Kami mengajak teman-teman untuk berpartisipasi di dalam pameran di Bandung Photography Month 16 Oktober-16 November 2023, lewat panggilan terbuka karya.
Panggilan ini gratis dan terbuka untuk siapa saja. Kamu boleh mengirim karya tunggal sesuai tema : “Citra Kota dalam Pariwisata”
Citra Kota Dalam Pariwisata
Sebutan yang disematkan pada sebuah kota adalah citra yang dibangun secara terus menerus sehingga apa yang tadinya dibayangkan perlahan menjelma menjadi “realitas”. Dalam kepariwisataan, citra kota sangat penting karena citra ini dapat mendorong wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat, yang pada akhirnya akan mencapai keuntungan ekonomi sesuai dengan target yang telah diproyeksikan.
Pendekatan ekonomi semata pada kepariwisataan mendorong untuk melakukan siasat dan rekayasa citra, namun apa yang direpresentasikan oleh citra itu jauh dari pengalaman keseharian penduduknya. Terjadi ketimpangan atau relasi yang tidak setara antara wisatawan dan penduduk. Berarti nyaman bagi wisatawan. Berarti berhenti nyaman bagi penduduk.
Pariwisata dan fotografi lahir di penghujung abad yang sama, yaitu di ujung akhir abad ke-19. Fotografi kemudian menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dari pariwisata. Ketika Barat menemukan Timur, foto menjadi bukti sahih apa yang selama ini Barat imajinasikan tentang Timur; yang sebelumnya, Barat hanya mengenalnya lewat dongeng atau literatur. Citra timur yang eksotis pada lembaran foto yang dijadikan album atau kartu pos mendorong para wisatawan aristokrat untuk datang untuk menyaksikan dan mengalami langsung. Ketika waktu senggang dan surplus modal tidak lagi hanya dinikmati bangsawan, ketika pariwisata telah menjelma menjadi sebuah industri, para broker memasarkan citra yang sama, yaitu eksotisme.
Fotografi selain menangkap gambar yang indah juga memberikan kesempatan kepada audiens untuk memaknainya. Foto bukan saja merekam fisik kota tapi juga relasi dan jejaring yang membentuknya. Foto dapat menjadi bukti untuk memperlihatkan kepada audiens seperti apa kota yang mereka tinggali. Dalam rupa dwimatra yang tidak bergerak dan waktu yang terhenti, foto memberikan ruang dan waktu kepada kita untuk bertanya.
Kurator : Homer Harianja
Kirimkan karya teman-teman paling lambat 3 Agustus 2023 ke email : bandungphotographymonth@gmail.com
No responses yet